Setiap orang tentu memiliki kebiasaan buruk yang susah untuk
dihilangkan, begitu juga dengan anak-anak. Itulah sebabnya, Anda sebagai
orangtua harus jeli untuk mengatasinya. Seperti orang dewasa, anak-anak
pun bisa memiliki beberapa kebiasaan buruk. Tidak mudah memang untuk
menghilangkan kebiasaan buruk ini, akan lebih mudah apabila sudah
dihentikan pada saat masih anak-anak sebelum kebiasaan ini terbawa
hingga dewasa. Menghentikan kebiasaan buruk anak harus dimulai dari
menjelaskan pada anak bahwa kebiasaan yang anak lakukan tersebut tidak
baik. Dalam hal ini penyampaian orang tua sebaiknya dilakukan secara
tepat karena anak-anak tidak akan mengubah kebiasaannya bila mereka
tidak mendapat penjelasan yang benar.
Berikut Tips untuk menghentikan kebiasaan buruk anak:
1.Tunjukkan Sikap yang Benar
Kebanyakan orang tua hanya langsung memarahi anak dan menghakimi mereka, cara ini justru akan membuat anak semakin berontak dan tidak akan mendengarkan apa yang anda katakan. Orang tua harus mencoba dan bereaksi dengan cara yang lembut dan jelas dengan menunjukkan kebiasaan yang tidak disukai pada anak. Ajarkan kebiasaan yang baik pada anak sejak dini.
2.Membuat Anak Berpikir
Berikan alasannya mengapa kebiasaan tersebut anda anggap buruk. Cara lain agar penjelasan bisa lebih diterima oleh si anak adalah dengan membuat anak berpikir dan membuat pengandaian pada orang lain, jadi jangan terkesan memojokkannya. Anda dapat menggunakan nama-nama fiktif dan membuat pengandaian tindakannya seperti kebiasaan yang tidak anda sukai. Anda juga bisa menceritakan sebuah cerita yang menampilkan bagaimana kebiasaan buruk dapat mengakibatkan hasil yang buruk. Ini akan membuat anak-anak berpikir tentang bagaimana kebiasaan buruk dapat mempengaruhi mereka dan orang-orang disekitar mereka.
3.Beri Alasan yang Masuk akal (Rasional)
Tidak cukup hanya memberitahu anak, anda harus memberi mereka beberapa alasan yang rasional mengapa kebiasaan tertentu itu tidak baik. Anak-anak memiliki pikiran yang ingin tahu dan setiap kali anda meminta mereka untuk tidak melakukan sesuatu, mereka akan ingin tahu. Jadi pastikan anda menjelaskan kepada anak mengapa kebiasaan tertentu buruk. Dengan cara ini anak akan tidak hanya berpura-pura mengubah kebiasaannya tersebut tetapi mereka akan benar-benar merubahnya.
4.Gunakan Insentif sebagai Motivasi
Beberapa kebiasaan buruk tidak semudah itu untuk langsung diubah. Dalam hal ini anda mungkin harus memberikan anak beberapa insentif untuk memotivasi anak untuk berubah menjadi lebih baik. Pastikan bahwa anda memberikan insentif atau hadiah yang tepat untuk anak, insentif yang bisa membangun dan mengubah kebiasaan si anak. Jangan memberikan uang sebagai insentif tapi pikirkan hadiah yang nantinya bisa mendidik anak.
5.Beri Dukungan Positif
Berikan dukungan positif ketika anda mencoba untuk menghentikan kebiasaan buruk yang dimiliki anak. Sangat penting untuk menghargai ketika mereka mengubah diri mereka menjadi lebih baik. Pasti perlu tekad untuk melakukannya dan ketika anda memberikan dukungan sepenuhnya, ia juga akan lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
6.Beri Contoh
Jika anda ingin agar anak tidak melakukan kebiasaan buruk atau tidak berbohong, maka anda pun harus jujur pada apapun yang ditanyakan. Anda harus menetapkan contoh untuk anak-anak sehingga mereka dapat mengikuti. Jika anak melihat tindakan orang tua nya tidak sesuai dengan apa yang dikatakan, maka anak juga pasti akan mencontoh tindakan yang sama.
Yang pasti cara yang paling sederhana untuk membuat anak mengurangi kebiasaan buruknya adalah dengan tidak memberikan perhatian dalam bentuk apapun saat anak melakukan kebiasaan buruk tersebut. Karena seorang anak melakukan suatu hal itu sebenarnya karena ia ingin diperhatikan.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Berikut Tips untuk menghentikan kebiasaan buruk anak:
1.Tunjukkan Sikap yang Benar
Kebanyakan orang tua hanya langsung memarahi anak dan menghakimi mereka, cara ini justru akan membuat anak semakin berontak dan tidak akan mendengarkan apa yang anda katakan. Orang tua harus mencoba dan bereaksi dengan cara yang lembut dan jelas dengan menunjukkan kebiasaan yang tidak disukai pada anak. Ajarkan kebiasaan yang baik pada anak sejak dini.
2.Membuat Anak Berpikir
Berikan alasannya mengapa kebiasaan tersebut anda anggap buruk. Cara lain agar penjelasan bisa lebih diterima oleh si anak adalah dengan membuat anak berpikir dan membuat pengandaian pada orang lain, jadi jangan terkesan memojokkannya. Anda dapat menggunakan nama-nama fiktif dan membuat pengandaian tindakannya seperti kebiasaan yang tidak anda sukai. Anda juga bisa menceritakan sebuah cerita yang menampilkan bagaimana kebiasaan buruk dapat mengakibatkan hasil yang buruk. Ini akan membuat anak-anak berpikir tentang bagaimana kebiasaan buruk dapat mempengaruhi mereka dan orang-orang disekitar mereka.
3.Beri Alasan yang Masuk akal (Rasional)
Tidak cukup hanya memberitahu anak, anda harus memberi mereka beberapa alasan yang rasional mengapa kebiasaan tertentu itu tidak baik. Anak-anak memiliki pikiran yang ingin tahu dan setiap kali anda meminta mereka untuk tidak melakukan sesuatu, mereka akan ingin tahu. Jadi pastikan anda menjelaskan kepada anak mengapa kebiasaan tertentu buruk. Dengan cara ini anak akan tidak hanya berpura-pura mengubah kebiasaannya tersebut tetapi mereka akan benar-benar merubahnya.
4.Gunakan Insentif sebagai Motivasi
Beberapa kebiasaan buruk tidak semudah itu untuk langsung diubah. Dalam hal ini anda mungkin harus memberikan anak beberapa insentif untuk memotivasi anak untuk berubah menjadi lebih baik. Pastikan bahwa anda memberikan insentif atau hadiah yang tepat untuk anak, insentif yang bisa membangun dan mengubah kebiasaan si anak. Jangan memberikan uang sebagai insentif tapi pikirkan hadiah yang nantinya bisa mendidik anak.
5.Beri Dukungan Positif
Berikan dukungan positif ketika anda mencoba untuk menghentikan kebiasaan buruk yang dimiliki anak. Sangat penting untuk menghargai ketika mereka mengubah diri mereka menjadi lebih baik. Pasti perlu tekad untuk melakukannya dan ketika anda memberikan dukungan sepenuhnya, ia juga akan lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
6.Beri Contoh
Jika anda ingin agar anak tidak melakukan kebiasaan buruk atau tidak berbohong, maka anda pun harus jujur pada apapun yang ditanyakan. Anda harus menetapkan contoh untuk anak-anak sehingga mereka dapat mengikuti. Jika anak melihat tindakan orang tua nya tidak sesuai dengan apa yang dikatakan, maka anak juga pasti akan mencontoh tindakan yang sama.
Yang pasti cara yang paling sederhana untuk membuat anak mengurangi kebiasaan buruknya adalah dengan tidak memberikan perhatian dalam bentuk apapun saat anak melakukan kebiasaan buruk tersebut. Karena seorang anak melakukan suatu hal itu sebenarnya karena ia ingin diperhatikan.
(Dikutip dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar