Sumber : kesekolah.com
Di zaman yang serta instan ini, banyak sekali godaan yang ditawarkan 
oleh berbagai macam produk globalisasi seperti aksesori, pakaian, 
makanan dan teknologi yang canggih yang semakin mewarnai hari-hari kita.
 orang yang bijak, pastilah mengerti keuangannya dan bisa tahan terhadap
 berbagai macam produk yang menggiurkan. Namun jika tidak, maka anda 
akan tergoda untuk membeli dalam jumlah banyak. Dari hal inilah anda 
akan memiliki sifat konsumtif.

Konsumtif
 sendiri sering dikaitkan dengan pemborosan karena akan memerlukan uang 
yang tidak sedikit untuk membeli dan mengoleksi barang mahal. Jika anda 
memiliki sifat konsumtif, anak pun bisa bergaya konsumtif seperti halnya
 orangtua. Seperti pepatah, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Anak 
yang memiliki sifat konsumtif pasti sangat membingungkan orang tua.
Hal ini terjadi karena tempat pendidikan dan pembangunan karakter seorang anak selain di sekolah dan masyarakat adalah di rumah.
Untuk
 menghindari sekaligus mengurangi kebiasaan yang kurang baik, sebaiknya 
anda dapat mengajarkan cara sederhana dengan menghargai hasil jerih 
payah orangtua dengan cara berikut:
1. Tanamkan sifat bijak ketika membeli sesuatuAjarkanlah
 anak Anda untuk bijak menggunakan uangnya. Dengan mengajarkan anak 
untuk tidak langsung menghabiskan uang tabungannya, dan menabung kembali
 uang kembalian usai membeli barang yang ia inginkan.
Selain itu, 
karena tidak mudah membedakan kebutuhan dan keinginan, ajarkanlah anak 
untuk lebih mengerti mana yang menjadi prioritas serta hal-hal seperti 
apa yang dijadikan prioritas. Kemudian bikinlah target guna mendapatkan 
hal yang akan dibelinya.
2. Diskusikan barang apa yang ingin anak beliBerkomunikasilah
 dengan anak mengenai uang yang akan ia belanjakan, dengan memberikan 
pengertian hal lain apa yang dapat ia dapatkan dengan uang yang ia 
miliki.
Contoh saja ketika si anak ingin mainan, bicarakan kepada 
anak. Dengan harga bonekanya yang sekian, dia bisa mendapatkan berapa 
banyak makanan yang dapat ia bagi dengan teman-teman,
3. Ajarkan menabung di bankAjarkanlah
 anak menabung di bank. Karena dengan menabung di bank anak dapat lebih 
mengerti bahwa dengan menabung, ia akan mendapatkan hadiah atau reward 
yang lebih selain hanya dapat membeli barang yang diinginkan.
4. Mengontrol uangMenabung
 dan mengontrol uang adalah hal yang penting agar anak tidak konsumtif. 
Perilaku menabung sendiri dapat mulai diterapkan mulai dari anak dapat 
berjalan. Bermula dari orang tua yang mengenalkan uang kepada anak, 
kemudian ajarkan anak untuk memasukan uang koin ke dalam celengan.
Setelah
 anak sudah mulai mengerti nilai uang, ajarkanlah anak untuk mengontrol 
uang. Dengan mengajarkan untuk membagi-bagi uangnya dalam tiga tempat 
penyimpanan, yaitu: uang yang untuk ditabung, disimpan untuk digunakan 
dalam jangka pendek, uang untuk diamalkan. Hal ini juga dilakukan agar 
anak tidak berpikir bahwa menabung itu membosankan, dan anak juga tahu 
mana uang yang bisa ia belanjakan, mana yang harus ditabung dan mana 
yang harus ia amalkan.
Namun ingat, sebelum anda menerapkan hal 
ini pada anak, cobalah anda bercermin dan mengoreksi apakah anda seorang
 konsumtif. Jika sudah cobalah kurangi hal tersebut karena akan sama 
saja jika anak sudah menerapkan sifat hemat namun anda tidak menjadi 
contoh yang baik bagi anak.
(Dikutip dari berbagai sumber)